.jpeg)
CIMAHI, SURAT KABAR – Tim pemenangan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Cimahi, Ngatiyana-Adhitia, telah menyelesaikan real count hasil Pilkada 2024 pada Rabu malam, 27 November, pukul 23.00 WIB.
Penghitungan yang dilakukan menggunakan sistem berbasis web mandiri menunjukkan keunggulan pasangan nomor urut 2, Ngatiyana-Adhitia, dengan perolehan suara sebesar 41,71%.
Hasil penghitungan menunjukkan bahwa pasangan Ngatiyana-Adhitia memperoleh 121.111 suara, mengungguli pasangan nomor urut 1, Dikdik-Bagja, yang meraih 100.642 suara (34,66%), dan pasangan nomor urut 3, Bilal-Mulyana, dengan 68.601 suara (23,63%).
Kepala Tim IT Ngatiyana-Adhitia, Yadi Rudiyansah menyampaikan rasa syukur atas kelancaran proses penghitungan tersebut.
"Dengan sistem web-based yang kami kembangkan sendiri, kami dapat menyelesaikan penghitungan secara akurat dan tepat waktu. Ini menjadi bagian dari komitmen kami terhadap demokrasi yang transparan," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (29/11/24).
Yadi menjelaskan, sistem ini mampu memproses data dengan cepat dari seluruh TPS di Cimahi sambil menjaga akurasi melalui proses verifikasi berlapis.
"Hasil ini adalah cerminan nyata dari kerja keras tim dan kepercayaan masyarakat terhadap pasangan Ngatiyana-Adhitia," tambahnya.
Keunggulan pasangan Ngatiyana-Adhitia dalam perolehan suara tak lepas dari strategi kampanye yang intensif serta inovasi teknologi dalam memantau hasil pemilu.
Perolehan 121.111 suara menempatkan mereka sebagai pemimpin sementara, melampaui pasangan Dikdik-Bagja dan Bilal-Mulyana.
Pasangan Ngatiyana-Adhitia dikenal dengan visi membangun Kota Cimahi yang berkelanjutan dan berkolaborasi antargenerasi.
Meskipun real count tim Ngatiyana-Adhitia menunjukkan keunggulan mereka, hasil resmi tetap menunggu pengumuman dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Cimahi.
Proses penghitungan manual KPUD masih berlangsung dan diperkirakan selesai dalam beberapa hari ke depan.
"Dengan hasil ini, kami percaya bahwa suara rakyat Cimahi menunjukkan keinginan untuk perubahan menuju kota yang unggul, maju, dan berkelanjutan," pungkas Yadi.
