Simulasi Pemungutan Suara Pilkada Cimahi 2024: KPU Uji Durasi dan Persiapan TPS

Redaksi
0
Warga antusias mengikuti simulasi pemungutan suara di KPU Cimahi


CIMAHI, SURAT KABAR – Ratusan warga antusias mengikuti simulasi pemungutan suara untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi pada Minggu, 17 November 2024.


Kegiatan ini digelar di Kantor KPU Kota Cimahi, Jalan Pasantren, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, dengan melibatkan warga yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di sekitar lokasi.


“Hari ini kami melaksanakan simulasi pemungutan suara menjelang Pilkada Serentak tanggal 27 November nanti,” ujar Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilihan KPU Kota Cimahi, Yosi Sundansyah.


Di tempat pemungutan suara (TPS) RW 16 Kelurahan Cibabat, yang memiliki 568 DPT, semua warga yang menerima surat undangan pemungutan suara turut hadir untuk mengikuti simulasi.


“Dimulai sejak jam 7 pagi tadi, semuanya dilakukan persis seperti pelaksanaan pemungutan suara yang sebenarnya, hingga pukul 1 siang, lalu dilanjutkan dengan penghitungan suara,” tambah Yosi.


Simulasi ini bertujuan untuk mengukur durasi waktu yang dibutuhkan setiap pemilih, mulai dari penyerahan surat undangan, pengambilan surat suara, pencoblosan, hingga pencelupan jari ke tinta khusus.


“Dari hasil simulasi, waktu yang dibutuhkan sekitar 3 menit untuk satu orang mencoblos di bilik suara. Keseluruhan proses, termasuk antrian dan penghitungan, diperkirakan memakan waktu sekitar 5-7 menit,” terang Yosi.


Selain itu, simulasi ini juga menjadi kesempatan untuk memastikan kesiapan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dalam menjalankan peran mereka sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan.


“Kami juga melihat apakah petugas KPPS sudah memahami peran mereka dengan baik sesuai juklak-juknis yang ada,” imbuh Yosi.


KPU Cimahi juga mengimbau kepada masyarakat yang sudah memiliki hak pilih agar datang lebih awal pada hari pemungutan suara pada 27 November nanti. 


Hal ini penting untuk menghindari gangguan dari cuaca yang tak menentu dan untuk memastikan tingkat partisipasi pemilih tetap tinggi.


“Kami imbau masyarakat untuk datang sejak pagi agar pelaksanaan pemungutan suara tidak terganggu hujan,” tandas Yosi.

Baca Juga

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)