CIMAHI, SURAT KABAR – Perolehan suara sementara Pilkada Kota Cimahi 2024 menunjukkan pasangan calon (paslon) Ngatiyana-Adhitia memimpin dengan 42,04%.
Hasil ini berdasarkan hitung cepat (quick count) yang dilakukan oleh Indonesia Strategic Institute (Instrat), dengan data masuk mencapai 85% hingga Rabu (27/11) pukul 17.00 WIB.
Instrat mengambil sampel dari 200 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar secara proporsional di seluruh wilayah Kota Cimahi.
Berdasarkan hasil sementara, pasangan Ngatiyana-Adhitia unggul dengan 42,04% suara. Di posisi kedua, paslon Dikdik-Bagja meraih 34,45%, sementara pasangan Bilal-Mulyana berada di urutan ketiga dengan 23,51%.
Metodologi Quick Count yang Akurat
Analis dari Instrat, Adi Nugroho, mengungkapkan bahwa metode sampling dilakukan secara acak dari TPS yang representatif terhadap demografi pemilih Kota Cimahi.
Ia juga menjelaskan bahwa margin of error dalam hitung cepat ini berada pada ±1%, sehingga hasil sementara sudah cukup mendekati akurasi.
“Dengan data yang sudah masuk sebesar 85%, kami melihat tren perolehan suara cenderung stabil dan kecil kemungkinan mengalami perubahan signifikan hingga seluruh data terkumpul,” ujar Adi.
Ia menambahkan bahwa pasangan Ngatiyana-Adhitia memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada Cimahi 2024 berdasarkan tren tersebut.
Namun, Adi menegaskan bahwa hasil quick count bukanlah hasil resmi, karena keputusan akhir tetap berada di tangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui rekapitulasi manual.
Apresiasi untuk Pemilih Cimahi
Instrat juga mengapresiasi partisipasi masyarakat Kota Cimahi yang telah menggunakan hak pilih mereka secara tertib dan damai.
“Semangat demokrasi yang ditunjukkan warga Cimahi sangat patut diapresiasi. Ini menunjukkan kedewasaan politik masyarakat,” kata Adi.
Sementara itu, Instrat berkomitmen untuk terus memperbarui hasil quick count hingga seluruh data TPS masuk 100%.
Hasil resmi Pilkada Cimahi 2024 nantinya akan diumumkan oleh KPU Kota Cimahi melalui proses rekapitulasi manual.