Kapolres Cimahi Ajak Masyarakat Laporkan Oknum Wartawan yang Melanggar Hukum

Redaksi
0
Kapolres Cimahi di seminar
Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto berbicara dalam seminar


KBB, SURAT KABAR – Seminar bertema Peran Jurnalis dalam Mengawal Keterbukaan Informasi Publik untuk Memajukan Dunia Pendidikan di Kabupaten Bandung Barat sukses digelar di Floating Market, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Jumat (15/11/2024). 


Acara yang diadakan oleh Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Cimahi-Bandung Barat ini dihadiri oleh lebih dari 200 peserta, termasuk tenaga pendidik, mahasiswa, serta perwakilan dari pemerintah setempat.


Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto, yang turut menjadi narasumber, menekankan pentingnya kolaborasi antara media dan dunia pendidikan dalam memajukan bangsa. 


"Kolaborasi ini akan menghasilkan pembelajaran luar biasa untuk menyiapkan generasi emas menuju Indonesia Emas 2045," ujarnya.


Terkait dengan oknum wartawan yang melanggar hukum, Tri menegaskan bahwa masalah terletak pada individu yang mengaku sebagai wartawan tanpa kompetensi yang memadai, bukan pada media itu sendiri. 


"Jangan takut atau antipati terhadap media. Dewan Pers sudah menyediakan aplikasi untuk memastikan legalitas media," jelasnya.


Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan tindakan pemerasan yang dilakukan oleh oknum wartawan. 


"Jika ada ancaman atau pemerasan, segera laporkan ke kepolisian," tegasnya.


Tri juga menyoroti pentingnya pengawasan terhadap penyebaran informasi, terutama yang berkaitan dengan hoaks. 


Ia menambahkan bahwa patroli siber yang dilakukan di Cimahi dan KBB telah berhasil mengendalikan situasi, namun media tetap harus berhati-hati dan melakukan verifikasi informasi sebelum disebarluaskan. 


"Rekan media harus terus berkarya dan berprestasi tanpa sensasi," pesannya.


Sementara itu, Ketua IJTI Korda Cimahi-Bandung Barat, Edwan Hadnansyah, menyampaikan bahwa seminar ini menjadi wadah untuk mengedukasi masyarakat tentang jurnalisme positif di tengah banjirnya informasi. 


"Jurnalis harus berperan aktif dalam memajukan dunia pendidikan sebagai salah satu cara menciptakan SDM berkualitas," ungkap Edwan.


Seminar yang juga dihadiri oleh guru, kepala sekolah, mahasiswa, karang taruna, serta masyarakat umum ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara jurnalis, pemerintah, dan kepolisian dalam memajukan pendidikan dan menangkal penyebaran hoaks. 


"Kita semua punya kewajiban menciptakan anak-anak menuju Indonesia Emas 2045," tutup Edwan.

Baca Juga

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)