SURAT KABAR SPORTS – Indonesia memastikan kehadiran lima wakil terbaik di ajang tahunan BWF World Tour Finals (WTF) 2024, yang akan digelar di Hangzhou, China, pada 11–15 Desember mendatang.
Kepastian ini diperoleh setelah Jonatan Christie berhasil melaju ke final turnamen BWF Super 750 China Masters 2024, Sabtu (20/11). Langkah ini memastikan Jonatan masuk dalam daftar peserta WTF 2024.
“Senang rasanya bisa mengamankan tempat di World Tour Finals, terutama setelah memulai dari peringkat yang cukup jauh di Kumamoto Masters. Tuhan beri kesempatan, mari kita nikmati dan lihat apa yang akan terjadi,” ungkap Jonatan, seperti disampaikan melalui keterangan PP PBSI.
Keikutsertaan tahun ini menjadi yang keempat bagi Jonatan di WTF, setelah sebelumnya ia tampil pada 2019, 2022, dan 2023. Prestasi terbaiknya tercatat sebagai semifinalis dalam dua edisi terakhir.
Tidak hanya Jonatan, pasangan ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani juga memastikan debut mereka di WTF setelah melaju hingga semifinal China Masters 2024.
Capaian ini menjadi tonggak sejarah bagi Sabar/Reza, yang untuk pertama kalinya berhasil menembus empat besar turnamen level Super 750.
Sabar/Reza turut melanjutkan tren positif ganda putra Indonesia, yang dalam empat tahun terakhir selalu mengirimkan pasangan debutan di WTF.
Sebelumnya, pada 2021 ada Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, diikuti Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (2022), serta Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (2023).
Selain Sabar/Reza, pasangan Fajar/Rian yang menjadi andalan Indonesia juga telah lebih dulu mengamankan tempat di WTF Hangzhou.
Di sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung kembali menjadi wakil Indonesia, sementara ganda putri diwakili oleh Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi.
Pada sektor ganda campuran, pasangan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja juga memastikan tiket ke turnamen bergengsi ini.
Dengan hadirnya kelima sektor tersebut, Indonesia berharap dapat meraih hasil maksimal di ajang World Tour Finals 2024, yang menjadi puncak kalender bulutangkis dunia.
