CIMAHI, SURAT KABAR – Curah hujan tinggi disertai angin kencang mengakibatkan tenda di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 55, yang terletak di RT 001 RW 020, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, ambruk pada Rabu (27/11/2024) sekitar pukul 13.47 WIB.
Insiden tersebut bermula dari bocoran kecil pada tenda, yang memburuk saat volume air hujan terus menumpuk di bagian atap. Akhirnya, struktur tenda tidak mampu menahan beban air yang berat.
“Air yang terkumpul di atap membuat beban terlalu berat, hingga tenda tidak kuat dan roboh,” jelas Muhammad Dendi Firmansyah, pengawas TPS 55, saat ditemui tim Surat Kabar di lokasi kejadian.
Logistik Pemilu Aman, Perhitungan Sementara Dipindahkan
Beruntung, semua logistik pemilu, termasuk kotak suara, telah diamankan sebelum kejadian. Dendi memastikan tidak ada kerusakan pada logistik yang dapat mengganggu proses perhitungan suara.
“Begitu hujan deras turun, kotak suara langsung diamankan. Alhamdulillah, tidak ada yang rusak,” ungkapnya.
Setelah tenda ambruk, proses perhitungan suara terpaksa dipindahkan sementara ke rumah salah satu warga sekitar.
Langkah ini diambil karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan kegiatan dilanjutkan di lokasi TPS.
“Saat ini, perhitungan dilakukan di rumah warga. Kami sempat menghentikan kegiatan hampir satu jam untuk membereskan sisa-sisa tenda yang ambruk,” tambah Dendi.
Koordinasi Cepat dengan Panwascam Cimahi Tengah
Pihak TPS 55 langsung berkoordinasi dengan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Cimahi Tengah untuk memastikan proses perhitungan suara tetap berjalan sesuai prosedur.
“Kami sudah mendapat izin memindahkan lokasi perhitungan karena situasi darurat. Semua logistik aman, dan penghitungan suara tetap bisa dilanjutkan tanpa hambatan berarti,” tegas Dendi.
Kejadian Serupa di Beberapa TPS Lain
Selain TPS 55, sejumlah TPS lain di Cimahi Tengah juga mengalami gangguan akibat hujan deras.
Di antaranya, TPS 16 di Kelurahan Cimahi dan TPS 10 di Kelurahan Padasuka. Bahkan, TPS 28 di Baros juga dilaporkan mengalami kerusakan tenda yang cukup parah.
Peristiwa ini menjadi perhatian khusus, mengingat cuaca ekstrem dapat memengaruhi kelancaran proses pemilu.
Koordinasi cepat dan langkah darurat yang diambil diharapkan dapat meminimalkan gangguan dan memastikan pemilu berjalan dengan baik.