.jpeg)
BANDUNG, SURAT KABAR – Calon Gubernur Jawa Barat Nomor Urut 4, Dedi Mulyadi, menegaskan pentingnya membangun silaturahmi yang solid di antara koalisi partai non-parlemen guna mempersiapkan pemenangan pada Pilkada mendatang.
Dedi menyampaikan harapannya agar kolaborasi ini dapat memperkuat jaringan dan menciptakan arah yang tepat menjelang 27 November 2024.
“Teman-teman koalisi partai non-parlemen ini untuk membangun, memperkokoh jaringan silaturahmi dan membangun arah yang semakin tepat bagi pemenangan di 27 November 2024,” ungkap Dedi usai Konsolidasi Akbar Koalisi Jabar Menang di Hotel Preanger Kota Bandung, Senin (4/11/24).
Dedi juga menyoroti komitmennya terhadap peningkatan sektor kesehatan di Jawa Barat. Ia mengusulkan pembangunan rumah sakit khusus yang akan meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan kesehatan di seluruh daerah.
“Program kesehatan akan bangun Rumah Sakit khusus, jadi di setiap rumah sakit di daerah harus ditingkatkan kapasitasnya dan kualitas kayanannya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dedi menekankan perlunya penambahan ruang layanan dengan spesifikasi tertentu, seperti bedah syaraf, bedah otak, kanker, dan layanan untuk penyakit jantung dan stroke.
Ia menambahkan, layanan kesehatan untuk anak juga akan diperkuat dengan spesifikasi wilayah di setiap kabupaten, memungkinkan warga untuk mendapatkan akses ke layanan kesehatan yang lebih baik.
“Misalnya warga Subang bisa ke Majalengka, warga Majalengka bisa ke Cirebon. Kita tidak boleh Bandung sentris, ini membangun Jawa Barat,” jelasnya.
Dedi juga menekankan pentingnya keyakinan dalam berikhtiar meskipun dihadapkan pada keterbatasan anggaran.
“Kita ini bisa berikhtiar, tidak selalu terkungkung oleh anggaran. Kita asal punya keyakinan bisa melakukan apapun, dulu saya pernah buktikan itu di Purwakarta,” tandasnya.
Mengenai elektabilitas, Dedi menyatakan bahwa survei menunjukkan kenaikan kepercayaan publik terhadap pencalonannya, dengan persentase mencapai 88,7%.
“Elektabilitas di Ciamis-Majalengka, artinya itu basis-basis culture yang selama ini saya memiliki silaturahmi yang kuat," katanya.
Dengan semangat dan keyakinan, Dedi Mulyadi berharap dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Jawa Barat.
"Saya dekat dengan warganya, kalau hari ini mengalami kenaikan survei selama satu bulan ya dulu 80% sekarang 88,7% itu kan tren kepercayaan publik yang semakin meningkat,” pungkasnya.
