.jpeg)
CIMAHI, SURAT KABAR – Dalam Pilkada Cimahi 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cimahi kembali menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
Bawaslu meminta seluruh ASN, termasuk hingga lurah dan perangkat kelurahan, untuk tidak terlibat dalam kampanye politik dan tetap menjaga profesionalitas mereka selama proses pemilihan berlangsung.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Cimahi, Zaenal Ginan, menyatakan bahwa pihaknya telah mengeluarkan surat himbauan terkait netralitas ASN.
"Kami sudah memberikan surat himbauan terkait netralitas ASN beberapa minggu kebelakang. Kami juga sudah memberikan surat netralitas lurah dan perangkat kelurahan," ujarnya saat ditemui di Kantor Bawaslu Cimahi, Kamis (07/11/24).
Zaenal menambahkan, isu netralitas ASN menjadi perhatian utama masyarakat, dan Bawaslu berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap laporan terkait pelanggaran. Namun, ia menegaskan bahwa upaya pencegahan akan diutamakan sebelum tindakan penegakan dilakukan.
"Kami utamakan dulu pencegahan sebelum ada penindakan," jelasnya.
Dalam rangka menjaga kelancaran Pilkada, Bawaslu juga menggencarkan pengawasan partisipatif dengan melibatkan masyarakat.
“Peran aktif masyarakat dapat menambah intensitas pengawasan pilkada. Kalau hanya mengandalkan infrastruktur kami, jumlahnya terbatas. Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias,” tutur Zaenal.
Selain isu netralitas ASN, Bawaslu juga memperhatikan masalah alat peraga kampanye (APK) yang rusak atau dipasang secara tumpang tindih.
"Bawaslu terus melakukan upaya pencegahan dan pengawasan untuk memastikan pelaksanaan Pilkada Cimahi berjalan dengan baik tanpa adanya pelanggaran yang signifikan," tandasnya.
