CIMAHI, SURAT KABAR – Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, bersama Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, meninjau Gudang Logistik KPU Kota Cimahi di Jalan Mahar Martanegara, di mana sekitar 2.000 surat suara rusak akibat terkena air hujan. KPU Kota Cimahi segera merekomendasikan penggantian surat suara yang tidak layak pakai.
"Ada kertas suara yang terdampak hujan kemarin. KPU sudah menangani sesuai prosedur, sudah dikeringkan juga. Dari 2.000-an surat suara, tinggal 194 yang perlu diganti," jelas Bey kepada awak media, Minggu (10/11/24).
Bey menekankan pentingnya penanganan cepat mengingat waktu yang semakin dekat dengan pemungutan suara pada 27 November.
"Tadi malam saya mendapat laporan dari KPU bahwa terjadi force majeure, atap gudang terbuka dan air hujan masuk. Ini adalah kejadian yang tidak terduga," ungkapnya.
Selain kerusakan surat suara, sebanyak 20 kotak suara juga mengalami kerusakan. Bey meminta KPU memastikan bahwa ruangan gudang tidak lagi mengalami masalah serupa, terutama di musim hujan saat ini.
Ketua KPU Kota Cimahi, Anzhar Ishal Afryand, menambahkan bahwa pihaknya segera mengambil langkah cepat dengan mengeringkan dan menyortir surat suara yang rusak.
"Setelah penyortiran dan pengeringan, dari 2.000 surat suara, tinggal 194 yang perlu disortir ulang bersama Bawaslu untuk memastikan kelayakannya," ujarnya.
KPU Kota Cimahi juga telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi, seperti merapikan surat suara yang telah disampul dan memindahkannya dari area yang rawan terkena air.