Tiga Kawasan Bencana Terjadi di Cimahi Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang

Bencana di Cimahi akibat hujan deras
Bencana akibat hujan deras di Cimahi, menunjukkan kerusakan yang ditimbulkan


Cimahi, SURAT KABAR – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Cimahi pada Jumat (4/10/2024) sore mengakibatkan tiga bencana di sejumlah titik. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi melaporkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Cimahi Tengah, Cimahi Selatan, dan Cimahi Utara. 


Meski tidak ada korban jiwa, sejumlah kerugian material dilaporkan akibat bencana ini.


Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Cimahi, Rohmat, mengatakan bahwa tiga peristiwa bencana yang terjadi di Cimahi diakibatkan oleh hujan deras yang disertai angin kencang pada sore hari.


Baca Juga:  Benteng Rumah di Cimahi Roboh Terimbas Cuaca Ekstrem


"Terdapat tiga titik bencana yang kami catat, yaitu di Jalan Raya Amir Machmud, Kecamatan Cimahi Tengah, Kampung Cibogo, Kecamatan Cimahi Selatan, dan Jalan Sukarasa, Kecamatan Cimahi Utara," ujar Rohmat saat dihubungi, Sabtu (5/10/2024).


Rohmat menjelaskan bahwa di Kecamatan Cimahi Tengah, tepatnya di Jalan Raya Amir Machmud RT03/11, Kelurahan Cigugur Tengah, sebuah benteng bangunan sepanjang 20 meter dan lebar 5 meter ambruk. 


"Bangunan tersebut merupakan mess karyawan, namun untungnya tidak ada korban jiwa karena penghuninya tinggal di lantai dua dan jarang ada yang menempati lantai satu," jelasnya.


Baca Juga:  Momentum Hari Kesaktian Pancasila, Pj Wali Kota Cimahi Ajak Warga Bangkit Menuju Indonesia Emas


Meski tidak ada korban, ambruknya benteng tersebut memicu masuknya material lumpur ke dalam bangunan. 


"Material lumpur sudah dibersihkan oleh penghuni dan petugas. Kami juga sudah melakukan langkah antisipasi dengan memasang karung berisi pasir bersama Kementerian PUPR mengingat jalan tersebut adalah jalan nasional," tambah Rohmat.


Ia juga menyebutkan bahwa penyebab ambruknya benteng tersebut salah satunya adalah tersumbatnya drainase oleh material-material.


Baca Juga:  Mindset Berkendara Perlu Diubah: Suara Warga Soal Kemacetan Leuwigajah!


Kerugian akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp300 juta.


Kejadian kedua terjadi di Kampung Cibogo RT08/06, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, di mana atap baja ringan rumah milik Septian (34) rusak.


"Kerusakannya hanya menutupi jalan, dan kerugian diperkirakan sebesar Rp15 juta. Namun, tidak ada korban jiwa," ujar Rohmat.


Sementara itu, di Kecamatan Cimahi Utara, sebuah pohon tumbang menimpa mobil yang sedang terparkir di Jalan Sukarasa RT05/11. 


Mobil milik Dwi Hastuti (43) hanya mengalami kerusakan ringan dengan taksiran kerugian sebesar Rp25 juta.


"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca saat ini. Masyarakat perlu memantau prakiraan cuaca dan mempersiapkan diri menghadapi musim penghujan," tutup Rohmat.

Baca Juga

Posting Komentar

Masuk SURAT KABAR

Lebih baru Lebih lama