Tepis Isu Miring, Koalisi Non-Parlemen Soroti Upaya Dedi Mulyadi Lestarikan Budaya Sunda

Admin
0
Klarifikasi mengenai agama Dedi Mulyadi oleh Humar Dhani
Wakil Ketua Gelora Jawa Barat, Herry Richardy saat Menghadiri Pengukuhan Baladewa Istimewa


BANDUNG, SURAT KABAR – Menanggapi isu yang menyebutkan bahwa Dedi Mulyadi tidak beragama, Ketua PKN Jawa Barat, Humar Dhani, dengan tegas menyatakan bahwa isu tersebut adalah propaganda yang dimainkan oleh pihak lain. 

Ia menekankan pentingnya menjawab isu ini dengan penjelasan yang tepat, meskipun banyak pihak yang menyarankan untuk mengabaikannya.

"Kita harus menjelaskan kepada masyarakat bahwa Dedi Mulyadi itu beragama Islam. Isu seperti ini berkembang untuk menyerang, tetapi kita harus meluruskan," ujar Humar Dhani saat ditemui di Bandung, Minggu (13/10/24).

Menurutnya, penghormatan Dedi Mulyadi terhadap leluhur dan budaya Sunda sering disalahartikan. 

Humar mencontohkan bagaimana masyarakat Tionghoa hingga kini tetap menghormati leluhur mereka, dan hal itu seharusnya tidak dianggap sebagai sesuatu yang salah.

"Hanya karena menghormati leluhur dan budaya, tidak berarti seseorang tidak beragama. Ini adalah hal yang wajar dan harus dipahami masyarakat," tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Gelora Jawa Barat, Herry Richardy, menambahkan bahwa yang dilakukan oleh Dedi Mulyadi adalah mempertahankan jati diri orang Sunda di Jawa Barat. 

Menurutnya, penghormatan terhadap leluhur adalah bagian penting dari identitas budaya Sunda.

"Dedi Mulyadi berusaha mengembalikan kebanggaan budaya Sunda yang mulai dilupakan. Jangan sampai kita lupa dengan jati diri kita sebagai urang Sunda," ujar Herry.

Herry mencontohkan bagaimana orang Sumatera tetap menggunakan panggilan khas mereka ketika datang ke Bandung, tetapi sebaliknya, orang Sunda sering kali melupakan bahasa dan budaya mereka sendiri saat berada di luar daerah.

"Inilah yang ingin dikembalikan oleh Dedi Mulyadi, kebanggaan dan identitas urang Sunda," tutup Herry.

Baca Juga

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)