SURAT KABAR - Starlink, layanan internet satelit milik SpaceX, kini menyediakan akses internet langsung ke ponsel secara gratis.
Melalui kolaborasi dengan T-Mobile, layanan ini memungkinkan pengguna di daerah yang sulit dijangkau untuk tetap terhubung, terutama dalam situasi darurat.
Inisiatif ini pertama kali diumumkan pada Agustus 2022 dan kini semakin diperluas dengan melibatkan beberapa operator seluler di berbagai negara, termasuk Rogers di Kanada dan Optus di Australia.
Di Indonesia, langkah ini menuai perhatian dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Kemenkominfo menyatakan akan melakukan evaluasi terkait dampak layanan Starlink terhadap pasar dan persaingan usaha.
Mereka akan memastikan bahwa tidak ada praktik persaingan yang tidak sehat, terutama terkait dengan tarif layanan yang ditawarkan.
Rencananya, Starlink akan meluncurkan layanan ini secara resmi pada musim gugur tahun ini, dan direncanakan untuk memberikan layanan suara dan data yang lebih komprehensif pada tahun 2025.
Dengan langkah ini, Starlink berupaya untuk memenuhi kebutuhan komunikasi di seluruh dunia dan menjembatani kesenjangan digital yang ada.