CIMAHI, SURAT KABAR - Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, menyampaikan bahwa peresmian ekowisata dan Pasar Awi Campernik merupakan hasil dari antusiasme masyarakat yang telah menikmati soft launching sebelumnya.
"Dengan peresmian ini, akan memberikan spirit baru bagi kita untuk terus mengembangkan atraksi-atraksi wisata, termasuk ekowisata dan Pasar Awi Campernik. Selain itu, kita akan hadirkan atraksi-atraksi lainnya ke depan,” ujarnya.
Dicky mengungkapkan bahwa pada minggu pertama dan ketiga setelah soft launching, jumlah pedagang yang terlibat meningkat signifikan, dari belasan menjadi sekitar 30 pedagang.
"Ada permintaan dari masyarakat agar kegiatan ini diadakan setiap minggu. Hal ini menunjukkan keberhasilan komunitas dalam mengelola pasar ini. Pemerintah hanya memberikan stimulus, tetapi komunitas berhasil menjalankannya," jelasnya.
Selain itu, Dicky menambahkan bahwa ekowisata ini akan diintegrasikan dengan berbagai pelayanan publik seperti administrasi kependudukan, NIB (Nomor Induk Berusaha), dan layanan lainnya.
Hal ini diharapkan akan semakin mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat di lokasi wisata, terutama pada hari libur.
"Kami juga sedang menata parkir dan memperbaiki fasilitas lainnya untuk mendukung kenyamanan pengunjung," kata Dicky.
Termasuk rencana pengembangan Taman Kahati, yang akan menonjolkan tanaman endemik Cimahi.
"Taman ini juga akan berfungsi sebagai tempat edukasi bagi masyarakat tentang pemanfaatan tanaman untuk makanan dan obat-obatan," tambahnya.
Dicky juga menekankan pentingnya keterlibatan UMKM dalam program ini. UMKM yang terlibat adalah UMKM lokal Cimahi, dan semua makanan yang dijajakan sudah melalui proses kurasi.
"Tidak boleh ada perasa, pengawet, atau penyedap buatan, sehingga makanan yang dijual di sini sehat dan aman. Harapannya, UMKM kita bisa terus naik kelas dan menjaga kualitas produknya sesuai dengan kriteria yang ditetapkan,” tuturnya.
Salah satu warga, Heryana (38), warga Cipageran, mengaku senang dengan adanya Pasar Awi Campernik yang dekat dengan tempat tinggalnya.
"Sengaja ke sini karena hari Minggu, jadi sekalian olahraga bareng keluarga," ujar Heryana.
Ia menambahkan, "Tempatnya enak, makanannya juga enak. Tapi di atas belum ada kursi, semoga ke depannya bisa lebih cantik setelah revitalisasi."
Rahayu (46), pengunjung lainnya, menyampaikan bahwa area pejalan kaki di pasar tersebut masih sempit, terutama di bagian tangga yang menanjak.
"Mungkin nanti akses jalan masuk bisa diperluas agar lebih memadai, terutama untuk keluarga yang membawa anak-anak," ujarnya.
Rahayu juga berharap parkir dapat segera diperbaiki.
"Kalau parkirnya nyaman, kita juga lebih tenang saat berwisata," pungkasnya.