SURAT KABAR - Di era digital yang semakin berkembang pesat, China menjadi salah satu negara yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan layanan kesehatan.
Rumah sakit AI di negeri ini tidak hanya memberikan solusi inovatif dalam pengelolaan data medis, tetapi juga mempercepat proses diagnosis penyakit.
Salah satu contoh terobosan tersebut adalah Ping An Good Doctor. Dengan aplikasi yang mereka kembangkan, pasien dapat mendapatkan diagnosis awal tanpa harus datang langsung ke rumah sakit.
Teknologi ini memanfaatkan algoritma AI untuk menganalisis gejala yang dilaporkan oleh pasien, memberikan prediksi awal tentang kondisi medis yang dialami, dan memberikan saran langkah selanjutnya.
Ini tentu mengurangi beban rumah sakit dan memudahkan akses pasien terhadap layanan kesehatan.
Selain itu, rumah sakit terkemuka seperti Peking Union Medical College Hospital juga telah menerapkan AI dalam proses analisis hasil radiologi dan CT scan.
Dengan teknologi ini, dokter dapat mendeteksi penyakit serius, seperti kanker paru-paru, dengan lebih cepat dan akurat.
Sistem berbasis AI ini mampu menganalisis gambar medis dalam waktu singkat, memberikan hasil yang detail dan membantu dokter mengambil keputusan yang tepat.
Tidak hanya di bidang diagnosis, teknologi kecerdasan buatan juga mempermudah manajemen data pasien.
Dengan sistem yang terintegrasi, informasi medis pasien dapat diakses dengan lebih efisien, memungkinkan tenaga medis untuk memberikan perawatan yang lebih tepat.
Selain itu, layanan chatbot berbasis AI juga semakin populer di rumah sakit-rumah sakit China.
Chatbot ini memberikan konsultasi medis awal, menjawab pertanyaan umum seputar kesehatan, dan bahkan membantu dalam membuat janji dengan dokter.
Penggunaan teknologi AI di rumah sakit tidak hanya mempercepat proses medis, tetapi juga berpotensi meningkatkan akurasi dan efektivitas perawatan.
Dengan terus berkembangnya teknologi ini, diharapkan layanan kesehatan di China, dan dunia secara umum, akan semakin maju dan memberikan dampak positif bagi pasien.