SURAT KABAR - PT Freeport Indonesia kini telah memproduksi katoda tembaga di smelter baru mereka, yang merupakan bagian dari upaya mendukung kebijakan hilirisasi yang dicanangkan oleh pemerintah.
Dengan keberoperasian smelter ini, Freeport Indonesia kini menjadi perusahaan tambang tembaga terintegrasi terbesar di dunia, mencakup seluruh proses dari hulu hingga hilir.
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, menjelaskan, "Dengan tambang tembaga bawah tanah terbesar di Papua dan smelter single line tembaga terbesar di dunia, Freeport Indonesia telah memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri."
Smelter ini berperan penting dalam mewujudkan fondasi hilirisasi mineral tembaga, mendorong terciptanya nilai tambah, serta menumbuhkan beragam industri turunan dan membuka kesempatan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
Dengan langkah ini, PT Freeport Indonesia tidak hanya berperan dalam sektor pertambangan, tetapi juga berkontribusi signifikan dalam pengembangan industri dan ekonomi nasional.
PT Freeport Indonesia juga dikenal sebagai tambang tembaga terintegrasi hulu-hilir terbesar di dunia.
Keberadaan smelter ini memberikan keunggulan tambahan, menjadikannya sebagai salah satu tambang tembaga terbesar dan paling efisien secara global.
Proyek hilirisasi ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk meningkatkan manfaat ekonomi bagi negara dan komunitas di sekitar lokasi operasi mereka, serta sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah mineral di Indonesia