Bandung, SURAT KABAR – Persib Bandung menerima sanksi denda sebesar Rp 295 juta dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI setelah insiden yang terjadi pasca pertandingan melawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Keputusan ini diumumkan setelah hasil sidang yang digelar oleh Komdis PSSI pada 30 September dan 1 Oktober 2024.
Sanksi denda ini dijatuhkan atas kerusuhan yang melibatkan sejumlah suporter kedua tim, yang berujung pada situasi tidak kondusif di sekitar stadion.
Baca Juga: Manchester United Terseok, Terpaksa Berbagi Poin Dengan Hasil 3-3 dengan Porto
Insiden tersebut menjadi perhatian serius bagi pihak PSSI, yang menilai bahwa tindakan antisipatif dan pengendalian massa tidak dijalankan dengan baik oleh pihak panitia penyelenggara.
Dalam pernyataan resminya, Komdis PSSI menegaskan bahwa langkah tegas ini diambil untuk memberikan efek jera kepada klub agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan.
Persib Bandung dinilai lalai dalam menjaga keamanan pertandingan, yang memicu keributan di antara para suporter.
Baca Juga: Barcelona Didenda UEFA Rp168 Juta, Fans Dilarang Hadir di Liga Champions
“Setelah dilakukan peninjauan terhadap insiden yang terjadi pasca pertandingan, kami memutuskan untuk memberikan sanksi denda sebesar Rp 295 juta kepada Persib Bandung.
Hal ini diambil berdasarkan bukti-bukti kuat mengenai kurangnya antisipasi terhadap keamanan dan pengendalian situasi,” ungkap salah satu perwakilan Komdis PSSI.
Meskipun demikian, manajemen Persib Bandung belum memberikan tanggapan resmi terkait sanksi tersebut. Diharapkan, klub akan segera memberikan klarifikasi mengenai langkah-langkah yang akan diambil dalam merespons keputusan Komdis ini.
Baca Juga: Shin Tae-yong Siap Tinggal di Indonesia Seumur Hidup Jika Timnas Lolos ke Piala Dunia 2026
Sementara itu, PSSI juga mengimbau kepada seluruh klub peserta Liga 1 untuk memperketat pengawasan dan pengamanan pada setiap pertandingan, terutama dalam laga yang berpotensi memicu ketegangan antara suporter.
Kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan sepak bola di Indonesia.
Dengan dijatuhkannya sanksi ini, Persib Bandung kini dihadapkan pada tantangan untuk memperbaiki manajemen pengamanan pertandingan guna mencegah insiden serupa terulang di masa mendatang.