CIMAHI, SURAT KABAR - Sebanyak 385 unit Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di RW 12, Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara, kini sedang dalam proses perbaikan dan penyelesaian oleh Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP).
Kepala DPKP Kota Cimahi, Endang, menyatakan bahwa dari anggaran APBD Kota Cimahi, sebanyak 385 unit Rutilahu ditambah dengan bantuan dari provinsi sebanyak 100 unit.
"Untuk jumlah per unitnya itu sekitar Rp25 juta, dan bantuan ini tersebar di seluruh kelurahan di Kota Cimahi," ucapnya kepada awak media di Taman Aruman Cimahi, Jumat (18/10/24).
Endang menjelaskan bahwa terdapat tiga aspek yang menjadi syarat untuk mendapatkan bantuan Rutilahu, yaitu berkaitan dengan fisik bangunan.
"Fisik bangunan harus memenuhi syarat, sehingga layak dibantu. Ini berkaitan dengan tingkat kerusakan bangunan dan lain sebagainya," lanjutnya.
Ia juga menekankan pentingnya kondisi penghuni rumah, apakah termasuk masyarakat yang kurang mampu atau tidak.
"Syarat ketiga berkaitan dengan kelengkapan administrasi pertanahan, apakah itu rumah sendiri, rumah orang lain, atau mengontrak," jelas Endang.
Usulan untuk mendapatkan bantuan dapat disampaikan secara bertahap, mulai dari pengajuan ke RT/RW, Kelurahan, hingga Dinas.
"Alhamdulillah, dari tiga aspek Rutilahu di RW 12, perbaikan berkaitan dengan ketahanan bangunan sudah dilakukan," tambahnya.
Endang mengingatkan, "Jangan sampai rumah yang dihuni itu roboh, misalnya."
Ia juga menyoroti kecukupan ruang di rumah-rumah yang telah diperbaiki, di mana sebelumnya hanya satu lantai kini menjadi dua lantai.
"Jadi penghuni bisa memiliki ruang yang cukup untuk berinteraksi dan melakukan aktivitas di rumah," papar Endang.
Aspek kesehatan penghuni juga menjadi perhatian, di mana pihaknya memperhatikan sanitasi, pengolahan domestik, ventilasi, hingga pencahayaan.
"Selain membangun dan memperbaiki dengan bangunan yang kuat dan konstruksi ideal, kita harap penghuni juga bisa menjadi lebih sehat," tandas Endang.
Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, turut meninjau langsung Rutilahu di Kelurahan Pasirkaliki, RW 12, dan melihat kebahagiaan warga yang mendapatkan program Rutilahu.
"Rumah mereka semakin aman karena konstruksinya semakin dijaga, dan rumahnya memiliki kecukupan ruang, termasuk ruang keluarga dan ruang tidur," kata Dicky.
Ia menekankan pentingnya menjadikan program Rutilahu sebagai program yang berkelanjutan.
"Nanti semoga 1.491 unit atau sisanya 1.037 unit bisa kita atasi secara bertahap," tutupnya.