CIMAHI, SURAT KABAR - Pemerintah Kota Cimahi terus berupaya membenahi infrastruktur di kawasan Ekowisata Pasar Awi Campernik guna meningkatkan daya tarik wisata serta kenyamanan pengunjung.
Pengembangan fasilitas di kawasan ini akan dilakukan secara bertahap, dengan fokus pada akses jalan dan fasilitas kebersihan.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi, Ahmad Nuryana, menegaskan bahwa perbaikan fasilitas menjadi prioritas dalam pengembangan destinasi ini.
Kolaborasi dengan dinas-dinas lain, seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP), serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), juga diintensifkan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur penunjang.
“Sedikit demi sedikit akan kita benahi, kita juga bekerja sama dengan dinas-dinas lain untuk meningkatkan fasilitas di kawasan ini,” ujar Ahmad saat ditemui di Pasar Awi, Minggu (20/10/24).
Selain itu, Pemkot Cimahi juga berencana menggandeng sektor swasta untuk mempercepat pengembangan infrastruktur, terutama dalam menciptakan kawasan ekonomi kreatif yang bisa beroperasi di malam hari.
Ahmad menyebutkan bahwa hingga kini sudah ada kerja sama dengan Bank BJB dan pihak ekonomi kreatif (ekraf) untuk memperluas potensi kawasan tersebut.
“Kalau sudah ada investor masuk, kenapa tidak? Namun perlu ada kajian lebih lanjut terkait kerja sama dengan pihak swasta,” jelas Ahmad.
Pengembangan infrastruktur ini tidak hanya fokus pada peningkatan kenyamanan pengunjung, tetapi juga mendukung konsep ekowisata yang mengedepankan konservasi alam serta pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang, termasuk sosial, budaya, pendidikan, dan ekonomi.
Dengan perbaikan infrastruktur yang berkelanjutan, diharapkan kawasan Ekowisata Pasar Awi Campernik akan semakin diminati oleh masyarakat dan wisatawan, serta mampu memberdayakan ekonomi lokal melalui kegiatan perdagangan yang terintegrasi dengan alam dan komunitas sekitar.