SURAT KABAR - Seorang pakar tidur, Tom Coleman, baru-baru ini melakukan riset mendalam mengenai perbedaan waktu tidur antara pria dan wanita.
Temuan menarik dari penelitian ini menunjukkan bahwa wanita membutuhkan waktu tidur yang lebih banyak dibandingkan pria untuk mendukung kesehatan fisik dan mental mereka.
Coleman mencatat bahwa wanita cenderung tidur lebih awal dan menghabiskan lebih banyak waktu dalam fase tidur nyenyak.
Baca Juga: Anak Meninggal Tragis Usai Tertabrak Taksi Saat Mengejar Bus Telolet di Ragunan
Tidur yang berkualitas ini berperan penting dalam menjaga fungsi otak dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang pentingnya tidur yang cukup, terutama bagi wanita.
Sebuah studi yang melibatkan 70.000 responden dari tahun 2003 hingga 2007 mengungkapkan bahwa wanita membutuhkan waktu tidur rata-rata 8 jam 27 menit per malam.
Baca Juga: Tiga Kawasan Bencana Terjadi di Cimahi Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang
Di sisi lain, pria hanya memerlukan rata-rata 8 jam 16 menit tidur. Dengan kata lain, wanita tidur 11 menit lebih lama dibandingkan pria.
Beberapa faktor yang memengaruhi kebutuhan tidur wanita antara lain:
Resiko Gangguan Tidur: Wanita memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan tidur, yang dapat mempengaruhi kualitas tidur mereka.
Fluktuasi Hormon: Perubahan hormonal yang terjadi sepanjang siklus menstruasi, kehamilan, dan menopause juga dapat memengaruhi pola tidur wanita.
Aktivitas yang Lebih Berat: Banyak wanita yang memiliki tanggung jawab ganda, baik dalam pekerjaan maupun urusan rumah tangga, yang membuat mereka lebih lelah secara fisik dan mental.
Perbedaan Pandangan: Budaya dan harapan sosial seringkali mengharuskan wanita untuk lebih banyak mengatur waktu mereka, sehingga berkontribusi pada kebutuhan tidur yang lebih tinggi.
Coleman menekankan bahwa hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wanita lebih baik dalam mengatasi kebutuhan tidur mereka.
Baca Juga: Benteng Rumah di Cimahi Roboh Terimbas Cuaca Ekstrem
Mereka tidak hanya lebih mampu tidur lebih lama, tetapi juga dapat mendapatkan manfaat lebih dari waktu tidur yang mereka miliki.
Temuan ini penting untuk memperhatikan kesehatan tidur dan mendorong masyarakat untuk menghargai dan memprioritaskan waktu tidur yang berkualitas.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan tidur ini, diharapkan semua orang dapat mengambil langkah yang lebih proaktif untuk meningkatkan kualitas tidur mereka, terlepas dari gender.