SURAT KABAR - Sejak tahun 2020, Luksemburg menjadi negara pertama di dunia yang menawarkan transportasi umum secara gratis.
Sebagai negara dengan tingkat kepemilikan mobil tertinggi di Eropa, inisiatif ini menjadi langkah besar dalam upaya mengurangi kemacetan lalu lintas yang semakin parah.
Dengan memberikan akses gratis ke transportasi publik, pemerintah Luksemburg berharap masyarakat akan lebih memilih opsi transportasi yang ramah lingkungan dibandingkan terus mengandalkan mobil pribadi.
Kebijakan ini tidak datang tanpa biaya. Tercatat, pemerintah Luksemburg mengeluarkan tambahan anggaran sebesar €41 juta per tahun untuk mendanai operasional transportasi umum gratis ini.
Namun, pemerintah percaya bahwa investasi ini akan membuahkan hasil jangka panjang, terutama dalam mengurangi polusi udara dan ketergantungan masyarakat pada kendaraan pribadi.
Langkah Luksemburg ternyata berhasil menarik perhatian global. Sejumlah negara dan kota besar mulai mengkaji kemungkinan penerapan kebijakan serupa.
Tallinn di Estonia dan Kansas City di Amerika Serikat, misalnya, telah mencoba menerapkan program transportasi umum gratis dalam skala yang lebih kecil.
Banyak pihak sepakat bahwa kebijakan ini memiliki potensi besar untuk mengurangi penggunaan mobil pribadi, mengatasi kemacetan, dan memberikan manfaat lingkungan yang signifikan.
Dengan semakin banyaknya kota yang mempertimbangkan kebijakan serupa, tidak menutup kemungkinan bahwa tren transportasi umum gratis ini akan semakin populer di masa depan.
Luksemburg, dengan keberaniannya, telah membuka jalan bagi solusi transportasi masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.