BANDUNG BARAT, SURAT KABAR- Hujan deras yang melanda kawasan Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat baru-baru ini menyebabkan saluran air meluap, mengakibatkan banjir di beberapa titik.
Salah satu lokasi yang terkena dampaknya adalah Jalan Mekarwangi, Kelurahan Sariwangi, Kecamatan Parongpong, Bandung Barat.
Setiap kali hujan turun, saluran air di daerah tersebut tidak mampu menampung volume air yang besar, sehingga meluap ke ruas jalan dan mengganggu aktivitas warga.
Intan (33), salah satu warga di Gg. Cemara VI, Sariwangi, mengungkapkan bahwa fenomena ini sudah menjadi hal yang biasa.
"Airnya meluap ke jalan, mungkin itu karena sampah juga yang menyumbat," ujarnya saat ditemui di lokasi, Sabtu (5/10/24).
Ia menambahkan bahwa jarang ada upaya untuk membersihkan selokan atau saluran air dari sampah dan sumbatan lainnya.
"Jarang ada yang bersihkan, dan kalau ada yang bersihkan, minggu depannya sudah mampet lagi," keluhnya.
Romi (28), warga setempat lainnya, menjelaskan bahwa banjir ini juga disebabkan oleh ukuran saluran air yang kecil dan banyaknya sampah yang menghambat aliran.
"Selokannya kecil dan banyak sampah," kata Romi. Ia juga mencatat bahwa meskipun kawasan tersebut kini telah banyak dibangun perumahan, sebagian lahan kosong yang dulu berfungsi sebagai resapan air kini telah terbangun. "Sudah banyak perumahan dari atas, dan lahan resapan sudah dibangun," keluhnya.
Kini, Romi dan warga lainnya berharap pemimpin baru yang terpilih dalam Pilkada 2024 dapat memberikan solusi untuk masalah banjir yang kerap melanda kawasan Sariwangi dan sekitarnya, agar insfrastruktur drainase dapat diperbaiki dan risiko banjir dapat diminimalisir.