SURAT KABAR - Satu tahun telah berlalu sejak pecahnya konflik di Gaza, dan ketegangan di wilayah tersebut kembali memuncak.
Pada tanggal 6 Oktober 2024, Hizbullah melancarkan serangan roket ke dua kota di Israel, yakni Nahariya dan Kiryat Shmona.
Insiden ini menandai escalasi terbaru dalam perang yang telah menyebabkan banyak korban jiwa dan dampak kemanusiaan yang serius
Baca juga:
Serangan roket tersebut dilaporkan terjadi pada malam hari, ketika banyak warga Israel sedang bersiap untuk beristirahat.
Meskipun tidak ada laporan resmi mengenai korban jiwa, serangan ini menyebabkan kepanikan di kalangan warga dan memicu sirene peringatan di berbagai area.
Menurut sumber lokal, beberapa roket berhasil dihancurkan oleh sistem pertahanan Iron Dome Israel, tetapi sejumlah proyektil berhasil melewati pertahanan tersebut.
Baca juga:
Konflik di Gaza telah berlangsung selama lebih dari satu tahun, dipicu oleh berbagai faktor, termasuk perpecahan politik di dalam Palestina, serta kebijakan dan tindakan militer Israel di wilayah tersebut.
Situasi ini telah menciptakan kondisi kemanusiaan yang sulit, dengan banyak warga sipil yang menjadi korban.
Baca juga:
Kejadian ini kembali mengingatkan dunia akan fragilitas situasi di Timur Tengah dan perlunya perhatian internasional untuk meredakan ketegangan yang terus berlanjut.
Masyarakat internasional diharapkan dapat mendorong dialog dan upaya damai untuk mencapai penyelesaian yang berkelanjutan.