CIMAHI, SURAT KABAR – Setelah pandemi COVID-19 memaksa perlombaan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) terhenti, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, melakukan kunjungan kerja ke Kota Cimahi.
Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari upaya Cimahi dalam meningkatkan kualitas UKS di sekolah-sekolah, terutama melalui peningkatan stratifikasi yang menjadi fokus utama pascapandemi.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Cimahi, Sugeng Budiono, menyampaikan terima kasih kepada SMP Negeri 8 Cimahi yang menjadi tuan rumah kunjungan.
Menurut Sugeng, UKS tidak hanya menyangkut pendidikan kesehatan, tetapi juga pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah.
Ia menekankan pentingnya keterlibatan berbagai pihak dalam pelaksanaan Trias UKS, termasuk orang tua dan perangkat daerah.
"Harapan saya, kunjungan ini bisa membawa dampak positif bagi UKS di Kota Cimahi. Ilmu yang didapatkan dari studi tiru ini semoga bisa diterapkan di sekolah-sekolah," kata Sugeng, Kamis (10/10/24).
Muhammad Zaki Yammani, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Tanah Bumbu, menjelaskan bahwa tujuan utama timnya adalah mempelajari manajemen Sekretariat UKS di Cimahi serta cara pembinaan yang melibatkan berbagai sektor.
Ia mengapresiasi keberhasilan Cimahi dalam menjalankan koordinasi lintas sektor, yang melibatkan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, hingga dinas lainnya seperti DLH dan Kominfo.
"Kami sangat tertarik dengan pola koordinasi lintas sektor yang dilakukan Cimahi. Ini merupakan langkah strategis untuk mengembangkan UKS secara komprehensif," ujar Zaki.
Zaki juga memuji SMP Negeri 8 Cimahi sebagai contoh sukses dalam penerapan UKS yang berkesinambungan dan terukur. Dia berharap praktik terbaik yang dipelajari di Cimahi dapat dimodifikasi dan diimplementasikan di Tanah Bumbu.
"Meskipun Cimahi secara geografis kecil, pencapaiannya dalam UKS sangat menginspirasi. Ini adalah contoh yang patut kami tiru," tutup Zaki.