Dukung Kemandirian Pangan, Pemkot Cimahi Berikan 1.000 Bibit Cabai di Tengah Fluktuasi Harga

Admin
0
Bibit cabai yang dibagikan oleh Pj Walikota Cimahi
Pembagian bibit cabai oleh Pj Walikota Cimahi


CIMAHI, SURAT KABAR - Untuk mengurangi ketergantungan masyarakat pada pembelian bahan pokok yang sering mengalami fluktuasi harga, Pemerintah Kota Cimahi, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan), membagikan 1.000 bibit cabai kepada warga.

Inisiatif ini merupakan langkah inovatif dari pemerintah kota untuk mengatasi inflasi sekaligus memberdayakan masyarakat agar lebih mandiri dan produktif dalam memenuhi kebutuhan pangan.

Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, menjelaskan bahwa program ini adalah bagian dari strategi pemerintah untuk mendorong masyarakat menanam tanaman hortikultura secara mandiri. 

Dengan cara ini, warga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada pembelian bahan pokok, termasuk cabai, yang sering menjadi penyebab kenaikan inflasi.

"Pembagian bibit cabai ini tidak hanya untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan bumbu dapur, tetapi juga untuk mengurangi tekanan terhadap harga pangan yang sering melonjak, terutama cabai," ujar Dicky kepada awak media pada Jumat (18/10/24).

Dia menambahkan bahwa langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi di tingkat lokal, sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat dan provinsi. 

Dengan menanam cabai sendiri, masyarakat diharapkan dapat lebih mandiri dan tidak tergantung pada fluktuasi harga di pasar.

Dicky juga menjelaskan bahwa program Gerakan Pasar Murah (GPM) memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk membeli berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga membantu menjaga daya beli mereka di tengah tantangan ekonomi.

"Gerakan ini tidak hanya untuk menyediakan bahan pangan murah, tetapi juga untuk mendukung stabilitas harga dan membantu masyarakat menjadi lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata Dicky.

"Program semacam ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pengendalian inflasi, khususnya di Cimahi dan wilayah Jawa Barat," sambungnya.

Melalui upaya ini, Dicky berharap masyarakat dapat merasakan manfaat jangka panjang, terutama dalam menghadapi situasi ekonomi yang penuh ketidakpastian. 

"Program pembagian bibit cabai dan Gerakan Pasar Murah ini direncanakan akan berlangsung secara rutin sepanjang tahun 2024, sebagai bagian dari strategi untuk menjaga stabilitas ekonomi lokal," tutupnya.

Baca Juga

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)