CIMAHI, SURAT KABAR – Meski Kota Cimahi berhasil mempertahankan status bebas rabies sejak 1996, kewaspadaan terhadap penyakit zoonosis ini terus diperkuat oleh Pemerintah Kota Cimahi.
Melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan), Pemkot Cimahi menggelar vaksinasi rabies gratis dan sterilisasi kucing jantan dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia di Selasar Aula B Pemkot Cimahi, Rabu (2/10/24).
Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, menegaskan pentingnya langkah preventif dalam menghadapi ancaman rabies dan zoonosis lainnya.
Baca Juga: Waspada Zoonosis, Cimahi Tekankan Pentingnya Vaksinasi Rabies untuk Cegah Penyebaran
"Hari Rabies Sedunia adalah momentum untuk mengingatkan pentingnya vaksinasi pada hewan peliharaan seperti kucing dan anjing sebagai langkah nyata melindungi masyarakat dari ancaman rabies," ujar Dicky.
Meskipun Cimahi telah bebas rabies selama hampir tiga dekade, Dicky menekankan bahwa zoonosis yang ditularkan melalui hewan penular rabies (HPR) tetap harus diwaspadai.
"Penyakit zoonosis seperti rabies adalah ancaman besar yang harus dicegah, dan memastikan hewan peliharaan sehat adalah salah satu cara menjaga agar Cimahi tetap bebas rabies," tambahnya.
Selain itu, Dicky mengajak masyarakat untuk rutin memeriksakan dan memvaksinasi hewan peliharaan mereka di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) yang telah disediakan oleh pemerintah.
Sementara itu, Kepala Dispangtan Cimahi, Tita Maryam, mengungkapkan bahwa sebanyak 150 hewan menerima vaksinasi dalam kegiatan tersebut, dengan sterilisasi dibatasi untuk 23 ekor hewan karena tingginya antusiasme warga.
"Antusiasme masyarakat sangat tinggi, walaupun kami batasi jumlah hewan untuk sterilisasi, namun banyak yang tetap mendaftar untuk vaksinasi," ujar Tita.
Puskeswan Kota Cimahi yang berlokasi di Jalan Sukimun, Baros, juga menyediakan layanan vaksinasi rabies dan layanan lainnya dengan biaya terjangkau, yang terus bisa diakses oleh masyarakat sepanjang tahun.