SURAT KABAR SPORTS - Barcelona harus menghadapi sanksi tegas dari UEFA setelah aksi rasisme yang dilakukan oleh pendukungnya pada pertandingan Liga Champions melawan AS Monaco pekan lalu.
UEFA, melalui Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin (CEDB), menjatuhkan denda sebesar €10.000 atau sekitar 168 juta Rupiah kepada Barcelona. Selain itu, UEFA juga melarang para fans Barcelona untuk menghadiri pertandingan tandang klub berikutnya di ajang Liga Champions.
Keputusan ini diambil menyusul kekalahan Barcelona 2-1 dari AS Monaco pada pertandingan yang berlangsung di Stade Louis II.
Baca Juga: Bruno Fernandes Bebas Sanksi, Kembali Perkuat Manchester United di 3 Laga Premier League
Insiden yang memicu sanksi ini berkaitan dengan penggunaan simbolisme Nazi oleh beberapa pendukung Barcelona selama pertandingan tersebut.
Akibatnya, para fans dilarang mendukung tim mereka saat melawan Crvena Zvezda di Belgrade, Serbia, pada tanggal 6 November 2024.
Menurut pernyataan resmi UEFA, larangan ini didasarkan pada Pasal 26(3) Peraturan Disiplin UEFA, yang mengatur sanksi untuk perilaku rasis oleh pendukung klub.
UEFA juga memerintahkan Barcelona untuk tidak menjual tiket pertandingan tandang kepada pendukung mereka sebagai bagian dari tindakan disipliner ini.
Langkah tegas UEFA ini merupakan upaya dalam menegakkan disiplin dan etika di sepak bola Eropa, terutama terkait dengan tindakan rasisme yang dianggap mencederai semangat fair play dan menghormati sesama.
Barcelona, sebagai klub besar, diharapkan dapat mengambil tindakan lebih serius untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.