CIMAHI, SURAT KABAR – Pemerintah Daerah Kota Cimahi menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadist (MTQH) Tingkat Kota Cimahi Tahun 2024, dengan tujuan menumbuhkan rasa cinta masyarakat terhadap Al-Quran.
Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (21/09) di Masjid Agung Kota Cimahi, diikuti oleh sekitar 130 peserta dari tiga kecamatan: Cimahi Utara, Cimahi Tengah, dan Cimahi Selatan.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Cimahi, Budi Raharja, menekankan bahwa MTQH bukan sekadar kompetisi, melainkan juga upaya untuk menggali dan mengimplementasikan nilai-nilai luhur Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
“Kegiatan ini menjadi sarana untuk mempererat ukhuwah Islamiyyah dan meningkatkan pemahaman serta penghayatan terhadap Al-Quran,” ungkapnya.
Lebih jauh, Budi berharap para Qori dan Qoriah yang berpartisipasi tidak hanya menunjukkan kemampuan membaca, tetapi juga menerapkan akhlak Qurani yang bisa menjadi teladan bagi masyarakat.
“Kami ingin agar MTQH ini menjadi momentum untuk introspeksi dan menciptakan masyarakat yang bertaqwa dan berakhlak mulia,” tambahnya.
Penilaian dalam MTQH diharapkan dilakukan secara objektif dan profesional. Dewan Hakim akan menjalani orientasi setelah pembukaan untuk meningkatkan kemampuan penjurian dan menyamakan persepsi.
Budi menekankan pentingnya sportivitas dalam setiap kompetisi, dengan fokus pada dakwah dan syiar agama Islam.
Para pemenang MTQH ini diharapkan bisa mewakili Cimahi dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadist tingkat Provinsi Jawa Barat, bahkan hingga tingkat Nasional.
Cabang-cabang yang diperlombakan mencakup Tilawah Al Qur’an, Tahfidz, Qira’at, dan Musabaqah Hadist, yang semuanya bertujuan tidak hanya untuk prestasi, tetapi juga untuk menumbuhkan kecintaan dan pemahaman yang lebih dalam terhadap Al-Quran di kalangan generasi muda.