Pengendara Kaget, Pertamax Tercampur Sulfur: Apa Dampaknya untuk Kendaraan?

Pertamax Tercampur sulful


SURAT KABAR - Beberapa waktu terakhir, para pengendara di Indonesia dikejutkan oleh informasi terkait kandungan sulfur yang masih tinggi dalam bahan bakar Pertamax RON 92. Meskipun sudah sesuai dengan batas maksimum 400 ppm (part per million) yang ditetapkan oleh pemerintah, standar internasional menetapkan kandungan sulfur pada angka 50 ppm untuk bahan bakar yang ramah lingkungan dan lebih aman bagi mesin kendaraan.


Sulfur adalah senyawa yang dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin kendaraan. Ketika bahan bakar dengan kandungan sulfur tinggi digunakan, proses pembakaran menghasilkan senyawa sulfur dioksida, yang berkontribusi pada terbentuknya asam sulfurik. 


Asam ini kemudian dapat menyebabkan korosi pada bagian logam mesin, khususnya komponen-komponen seperti silinder dan katup. Selain itu, sulfur yang terlalu tinggi juga dapat merusak filter bahan bakar, sehingga mesin bekerja lebih keras dan tidak efisien.


Pertamina Tegaskan Keamanan Pertamax


PT Pertamina Patra Niaga, selaku pemasok bahan bakar di Indonesia, memberikan klarifikasi bahwa Pertamax tetap aman digunakan, terutama karena sudah sesuai dengan peraturan nasional. 


Namun, mereka juga menyediakan bahan bakar dengan standar sulfur yang lebih rendah untuk pengendara yang menginginkan perlindungan lebih pada kendaraan mereka. 


Pertamax Turbo, misalnya, memiliki kandungan sulfur yang jauh lebih rendah dan sudah memenuhi standar Euro 4 yang berlaku di beberapa negara.


Meski demikian, pengendara tetap merasa resah terkait potensi dampak jangka panjang dari penggunaan bahan bakar dengan kandungan sulfur yang lebih tinggi dari standar internasional. 


Bahan bakar yang tidak memenuhi standar Euro 4 atau Euro 5 dapat meningkatkan emisi gas buang, mempercepat kerusakan mesin, serta meningkatkan biaya perawatan kendaraan.


Alternatif Bahan Bakar Ramah Lingkungan


Bagi pengendara yang peduli dengan performa jangka panjang kendaraan dan lingkungan, beralih ke bahan bakar dengan kadar sulfur lebih rendah, seperti Pertamax Turbo dan Pertamina Dex, bisa menjadi pilihan bijak. 


Bahan bakar ini sudah memenuhi standar Euro 4 dan mengandung sulfur sekitar 50 ppm, jauh lebih rendah dari Pertamax biasa.


Namun, dengan perbedaan harga yang cukup signifikan, keputusan untuk beralih ke bahan bakar dengan kadar sulfur rendah mungkin akan tergantung pada prioritas pengguna, antara menjaga performa kendaraan dan efisiensi biaya bahan bakar.

Baca Juga

Posting Komentar

Masuk SURAT KABAR

Lebih baru Lebih lama