SURAT KABAR - Musim kompetisi League of Legends Championship Series (LCS) 2024 menghadirkan perubahan besar dengan pengurangan jumlah tim yang berpartisipasi menjadi hanya delapan, dari sebelumnya sepuluh. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari penataan ulang liga guna meningkatkan kompetisi dan daya tarik bagi penonton global, sekaligus memperbaiki beberapa tantangan yang muncul selama musim-musim sebelumnya.
LCS, sebagai liga utama untuk kawasan Amerika Utara, selama bertahun-tahun berperan penting dalam membangun reputasi League of Legends sebagai salah satu cabang e-sports terbesar di dunia.
Namun, penurunan performa tim-tim Amerika Utara di panggung internasional dan munculnya tantangan finansial, terutama setelah pandemi, memicu diskusi panjang tentang arah masa depan liga.
Berkurangnya jumlah tim bertujuan untuk meningkatkan kualitas pertandingan dan memberi ruang bagi tim-tim yang memiliki struktur organisasi lebih kuat.
Perubahan Format
Selain pengurangan tim, format pertandingan juga mengalami perombakan. LCS musim 2024 akan kembali ke sistem best-of-one di babak reguler, dengan tujuan membuat permainan lebih dinamis dan tak terduga.
Format ini diharapkan dapat menambah ketegangan pada setiap pertandingan, karena setiap kesalahan kecil akan memberikan dampak besar pada hasil pertandingan.
Di sisi lain, penonton juga diharapkan lebih terlibat, karena format best-of-one cenderung menghasilkan pertandingan yang lebih singkat namun tetap intens.
Liga berharap dengan perubahan ini, LCS akan kembali memikat perhatian baik penggemar lama maupun penonton baru, khususnya di pasar global yang semakin kompetitif.
Respon dari Komunitas
Komunitas League of Legends memberikan berbagai reaksi terhadap perubahan ini. Beberapa pihak menyambut positif, dengan harapan bahwa pengurangan jumlah tim akan mendorong peningkatan kualitas kompetisi.
"Dengan fokus hanya pada delapan tim, kualitas strategi dan pelatihan masing-masing tim akan meningkat. Kami berharap ini dapat mengangkat level permainan tim Amerika Utara di turnamen internasional," ungkap seorang analis e-sports.
Namun, ada juga kekhawatiran bahwa pengurangan ini dapat merugikan tim-tim kecil yang sedang berkembang. Beberapa tim yang tidak lagi mendapatkan tempat di LCS harus mempertimbangkan peluang di liga tingkat bawah atau memikirkan ulang struktur organisasi mereka agar tetap relevan di ekosistem kompetitif League of Legends.
Tujuan Jangka Panjang
Riot Games, pengembang League of Legends, menyatakan bahwa perubahan ini merupakan bagian dari visi jangka panjang untuk membangun kembali reputasi LCS sebagai salah satu liga e-sports terkemuka di dunia. Dengan persaingan yang ketat di kawasan Asia dan Eropa, LCS berupaya memposisikan dirinya kembali sebagai pusat inovasi dan talenta.
Langkah-langkah lain, termasuk peningkatan produksi konten, pelibatan komunitas, dan kerja sama yang lebih erat dengan liga amatir, juga akan diperkuat untuk memperluas basis penggemar. Riot berharap LCS 2024 akan menjadi momentum bagi kebangkitan kembali kompetisi Amerika Utara di panggung dunia.
Perubahan ini memberikan tantangan baru bagi semua pihak yang terlibat, namun di sisi lain juga membuka kesempatan untuk menciptakan ekosistem kompetitif yang lebih solid dan menarik.