Janji Empat Kartu Kesejahteraan, PKB Soroti Hilangnya Program Guru Ngaji di KBB

Janji empat kartu kesejahteraan


BANDUNG BARAT, SURAT KABAR - Ketua DPW PKB Jawa Barat, Syaiful Huda, menjanjikan empat kartu kesejahteraan masyarakat jika pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina serta pasangan Edi Rusyandi-Unjang Asari, terpilih dalam Pilkada mendatang.


Janji ini diungkapkan dalam forum yang dihadiri kader dan pengurus partai, sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jawa Barat dan Kabupaten Bandung Barat.


Dalam konsolidasi pemenangan Jabar Bahagia yang dihadiri oleh kader dan pengurus DPW PKB Jawa Barat, Ketua Syaiful Huda menegaskan bahwa pasangan Acep Adang-Gitalis dan Edi Rusyandi-Unjang akan memperkenalkan empat kartu kesejahteraan yang diharapkan dapat mencegah praktik transaksional dalam Pilkada.


Baca Juga:  Proses Verifikasi Terhambat, SPBU di Cimahi Buka Layanan Keluhan QR Code Pertalite


"Empat kartu ini akan dikeluarkan oleh EDUN dan pasangan BAHAGIA, untuk memastikan kesejahteraan masyarakat di Jawa Barat," ujarnya pada media dalam Konsolidasi Pemenangan Jabar Bahagia, Cipatik, Bandung Barat, Sabtu (28/9/24).


Syaiful menjelaskan rincian dari empat kartu tersebut. Kartu pertama adalah Kartu Keluarga Bahagia, di mana ia menjamin bahwa BPJS kesehatan akan ditanggung sepenuhnya. 


"Saya jamin, BPJS akan ditanggung," tegasnya.


Kartu kedua, yaitu Kartu Wirausaha dan Prakerja, akan ditujukan untuk mengatasi masalah pengangguran. 


"Kalau pasangan EDUN menang, semua pengangguran akan diurus, dengan modal usaha yang disediakan melalui kartu ini. Insya Allah, APBD Provinsi Jabar akan mencukupi 2-3 triliun untuk mendukung pengangguran di KBB," bebernya.


Kartu ketiga adalah Kartu Guru Ngaji. Syaiful mengingatkan bahwa sebelumnya, para guru ngaji di KBB mendapatkan insentif, namun program tersebut hilang setelah pergantian bupati. 


"Kalau pasangan EDUN menang, kesejahteraan guru ngaji akan diurus kembali. Insya Allah, insentif guru ngaji kita kasih 1 juta per orang," katanya.


Terakhir, Kartu Pendidikan Bahagia akan menjamin pendidikan bagi anak-anak tidak mampu. 


"Seluruh warga di Jabar yang tidak mampu akan mendapatkan jaminan pendidikan gratis, termasuk program beasiswa untuk melanjutkan S1," ujar Syaiful.


"Forum ini berbeda karena hadirnya para kader dan pengurus yang merupakan tulang punggung kemenangan di KBB. Mari kita bersama-sama wujudkan perubahan untuk kesejahteraan masyarakat," tutupnya.

Baca Juga

Posting Komentar

Masuk SURAT KABAR

Lebih baru Lebih lama