BANDUNG BARAT, SURAT KABAR - Dalam rangka konsolidasi pemenangan Pilkada yang akan datang, Calon Gubernur Jawa Barat Nomor Urut Satu, Acep Adang Ruhiat, menyampaikan rasa terharu dan bangganya atas antusiasme masyarakat dan kader yang hadir dalam acara tersebut.
"Kami terharu dan bangga ternyata antusias masyarakat, terutama kader bisa hadir dengan begitu banyak, dengan jumlah kurang lebih 1270 orang di sini," ujar Acep di Pesantren Manbaul Falah, Cipatik, Sabtu (28/9/24).
Sebelumnya, Acep telah mengunjungi Cianjur dengan sekitar 1200 kader, kemudian keliling bertemu kader di Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi di lima tempat.
Baca Juga: Pasangan EDUN Siap Menang Pilkada KBB 2024, Hadapi Paslon Artis dengan Strategi Kuat
"Alhamdulillah, antusias mereka luar biasa," ungkap Acep.
Acep menegaskan pentingnya kolaborasi dalam skema pemenangan untuk program Jabar Bahagia, terutama di Bandung Barat, di mana mereka memiliki calon Wakil Bupati dari kader Partai PKB.
"Di Bandung Barat, kita juga punya calon untuk Wakil Bupati dari kader Partai PKB, tentu kita akan kolaborasi bersama calon yang ada," katanya.
Ia berharap, konsolidasi bisa ini bisa maksimal, apalagi di Bandung Barat yang notabene banyak pesantren yang senafas dan sejalan dengan pihaknya.
"Yang berangkat dari pesantren dan Nahdatul Ulama," jelasnya.
Menjawab pertanyaan tentang skema kampanye, Acep menyatakan bahwa mereka memiliki beberapa strategi untuk menjangkau masyarakat.
"Ada beberapa cara, yang pertama kita menggunakan empat kartu yang sudah dijelaskan. Di samping itu, kami juga melakukan pendekatan dengan masyarakat, seperti pedagang, buruh, dan petani," jelas Acep.
Menurutnya, masih ada waktu kurang lebih dua bulan, Acep dan pihaknya akan menyapa mereka dari berbagai kalangan dan profesi.
"Tentu ini menjadi sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari bagaimana pemenangan kami di Pilkada yang akan datang," kata Acep.
Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi yang kuat, Acep Adang Ruhiat optimis dapat meraih dukungan masyarakat dalam menghadapi Pilkada Jawa Barat mendatang.