CIMAHI, SURAT KABAR – Rabu (25/9/24) menjadi momen bersejarah di Alun-Alun Kota Cimahi, di mana para pendukung dari berbagai pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota berkumpul untuk mengikuti deklarasi kampanye damai Pilkada Kota Cimahi 2024.
Dalam acara tersebut, calon nomor urut satu, Dikdik Suratno Nugrahawan, memberikan sambutan yang menekankan pentingnya persatuan demi kemajuan Cimahi.
Dikdik mengajak semua pihak untuk menjauhkan diri dari kampanye negatif atau black campaign, serta berkomitmen untuk melaksanakan tahapan Pilkada dengan sikap yang bermartabat dan beradab.
"Mari kita tunjukkan bahwa program-program yang diusung oleh masing-masing calon adalah yang terbaik. Tidak perlu dengan cara menjatuhkan orang lain, black campaign, atau sejenisnya. Karena hal itu dilakukan oleh mereka yang tidak mampu," tegasnya.
Ia menambahkan bahwa kebahagiaan seharusnya tidak hanya menjadi ilusi, melainkan harus tercermin dalam kesejahteraan masyarakat Cimahi yang nyata.
"Bahagia itu bisa jadi sebuah fatamorgana, bahagia seharusnya diiringi oleh fakta bahwa masyarakat Cimahi sugema," jelasnya.
Dikdik juga mengingatkan semua pihak untuk melihat perbedaan sebagai kekuatan, bukan sebagai pemecah belah.
"Perbedaan adalah sebuah qodrullah (takdir). Bagaimana kita memahami perbedaan ini sebagai sesuatu yang seharusnya membuat hidup kita lebih baik, membuat hidup kita terasa lebih indah," ucapnya.
"Boleh kita berbeda, tetapi jangan sampai perbedaan ini membuat kita tidak bisa bersatu untuk Cimahi," sambungnya.
Lebih jauh, Dikdik menegaskan bahwa kebersamaan dan penyatuan energi dari berbagai potensi yang ada adalah kunci untuk membangun Kota Cimahi yang lebih baik.
"Kita harus bersatu untuk Cimahi satu. Hari ini, kita semua harus menyatukan pikiran, menyatukan energi, dan menyatukan semua potensi yang ada," tutup Dikdik.