CIMAHI, SURAT KABAR – Memulai langkah politiknya di Pilgub Jawa Barat 2024, Ronal Surapradja, calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 2, memilih tradisi yang penuh makna sebagai awal kampanyenya.
Pada hari pertama masa kampanye damai, Rabu (25/9/2024) lalu, Ronal melakukan sungkem kepada orang tuanya di kediaman mereka di Cihanjuang, Kabupaten Bandung Barat.
Bagi Ronal, langkah ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian penting dari perjalanan batin untuk memohon restu dan doa orang tua.
Baca Juga: JABAR BAHAGIA, Kemenangan Pilkada Jabar Melalui Kebersamaan dan Kolaborasi Kader
"Ridhonya Allah SWT adalah ridhonya orang tua," ujarnya pada media belum lama ini.
Ia tidak hanya memohon restu kepada kedua orang tuanya, tetapi juga melibatkan keluarga besar dan tetangga dalam momen tersebut.
"Saya sungkem kepada ibu bapak untuk meminta doa dan restu, kemudian kepada keluarga serta tetangga,” tutur Ronal.
Momentum ini dianggap penting oleh Ronal sebagai langkah pembuka yang membawa harapan, agar kampanyenya di seluruh wilayah Jawa Barat berjalan lancar.
"Semakin banyak doa yang saya terima, semakin kuat keyakinan saya untuk mengarungi proses kampanye ini," ungkapnya.
Pesan dari ibundanya, yang mengingatkan bahwa perjalanan politik tidak akan mudah, menambah semangat Ronal untuk menghadapi tantangan.
"Mamah dan bapak ikhlas kamu berjuang sebagai calon wakil gubernur Jawa Barat," katanya.
Sementara itu, Zamzam Sudrajat, ayah Ronal, juga turut memberikan pesan mendalam melalui doanya.
"Semoga Allah mentakdirkan Ronal menjadi pemimpin yang amanah dan jujur untuk Jawa Barat, tentunya dengan ridho Allah dan orang tua," ucapnya.
Setelah acara sungkem dan doa bersama, Ronal melanjutkan kampanyenya dengan bersilaturahmi ke masyarakat di RW 09, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, dan RW 14, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan.
Titik-titik ini menjadi permulaan dari langkah besar Ronal dalam menyapa langsung warga dan menyerap aspirasi masyarakat.
Kampanye dengan nuansa kearifan lokal dan doa dari orang tua menjadi penanda bahwa bagi Ronal, politik adalah perjalanan yang dilandasi bukan hanya oleh ambisi, tetapi juga oleh restu dan ridho dari keluarga serta masyarakat.
Masuk SURAT KABAR