CIMAHI, SURAT KABAR – Pj Ketua TP-PKK Kota Cimahi dan Bunda GenRe, Diah Dicky Saromi, mengungkapkan kebanggaannya terhadap capaian Nasywa Nayla Fitriani, Duta Generasi Berencana (GenRe) asal Kota Cimahi yang meraih juara tiga di tingkat nasional.
Diah menilai pencapaian ini sebagai indikator bahwa remaja di Cimahi memiliki kesadaran yang tinggi dalam mempersiapkan generasi mendatang melalui program-program GenRe.
Menurut Diah, saat ini remaja bukan hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga menjadi duta yang menyebarkan informasi penting kepada sesamanya.
“Mereka menjadi duta untuk sesamanya. Ini berbeda dengan dulu, saat program keluarga berencana hanya untuk orang tua. Sekarang, anak-anak muda yang menjadi duta sesamanya, sehingga lebih mudah menyampaikan informasi jika pembicaranya dari kalangan mereka sendiri,” ujar Diah saat ditemui di Gedung Aula A, Jumat (27/9/2024).
Ia juga menekankan bahwa program GenRe ini tidak hanya tentang keluarga berencana, tetapi mencakup banyak aspek lain yang penting bagi masa depan remaja, seperti kesehatan reproduksi, penundaan pernikahan di usia dini, hingga pencegahan stunting.
Diah optimistis bahwa gerakan ini akan berdampak positif bagi generasi mendatang.
“Ini adalah gerakan luar biasa menurut saya, karena anak muda punya kesadaran yang luar biasa. Tidak hanya tentang keluarga berencana seperti yang kita bayangkan, tetapi menyeluruh, seperti kesehatan reproduksi dan pemahaman mengenai pernikahan di usia yang tepat. Semua itu akan membantu menciptakan generasi emas pada 2045,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cimahi, Fitriani Manan, menjelaskan bahwa Nasywa mewakili Jawa Barat setelah menjadi juara satu di tingkat provinsi sebelum akhirnya meraih juara tiga di tingkat nasional.
“Alhamdulillah, perwakilan Kota Cimahi berhasil mewakili provinsi di tingkat nasional dan mendapatkan juara tiga. Nasywa ini merupakan hasil seleksi Pusat Informasi Konseling Remaja (PIKR) di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi di Cimahi,” ujar Fitriani.
Program-program yang diemban oleh duta GenRe, kata Fitriani, sangat penting untuk diimplementasikan di kalangan remaja, termasuk pendewasaan usia perkawinan, pencegahan stunting, pencegahan narkoba, serta perencanaan keluarga yang sehat dan reproduksi.
“Mereka harus menyosialisasikan informasi ini kepada teman-teman sebaya mereka, karena informasi lebih mudah diterima antar sesama remaja,” tambahnya.
Fitriani juga mengungkapkan bahwa DP3AP2KB terus melakukan pembinaan terhadap PIKR dan duta GenRe.
“Dalam waktu dekat, sekitar akhir Oktober 2024, kami akan melakukan seleksi lagi untuk duta GenRe tingkat Kota Cimahi. Pemenangnya akan mewakili Cimahi di tingkat provinsi dan akan mendapatkan pembinaan lebih lanjut,” jelas Fitriani.
Dengan berbagai program yang dijalankan, duta GenRe diharapkan tidak hanya pandai berkomunikasi, tetapi juga dapat mengimplementasikan program-program tersebut di masyarakat secara nyata.
“Duta GenRe harus memiliki program tersendiri yang jelas dan implementatif di masyarakat,” pungkas Fitriani.