Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi saat Memberikan Beras Fortivit pada Sejumlah Peserta Peringatan Hari Keluarga Berencana ke-31 Tingkat Kota Cimahi di Gedung Techno Park Cimahi |
CIMAHI, SURAT KABAR – Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, menegaskan pentingnya perencanaan keluarga yang matang sebagai fondasi dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Hal tersebut ia sampaikan dalam acara Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-31 tingkat Kota Cimahi pada Jumat (30/8/2024). Menurutnya, keluarga yang berkualitas akan sangat menentukan masa depan bangsa.
"Semuanya didasari oleh keluarga yang berencana. Semua keluarga ini harus mulai berencana, baik sejak akan berkeluarga, ketika memiliki anak kecil, maupun saat anak-anak mereka beranjak remaja," ujar Dicky saat diwawancarai di sela-sela acara tersebut.
Menurut Dicky, keluarga yang terencana dengan baik akan sangat berperan dalam mencapai keberhasilan pembangunan dalam 20 tahun ke depan.
“Keluarga yang berkualitas itu nantinya akan sangat menentukan keberhasilan kita untuk 20 tahun mendatang menuju Indonesia Emas 2045,” jelasnya.
Dalam paparannya, Dicky juga mengungkapkan bahwa Kota Cimahi memiliki sekitar 124 ribu keluarga yang perlu mendapatkan perhatian, terutama dalam hal penyediaan sarana prasarana dasar seperti air bersih dan sanitasi yang layak.
“Secara makro, saya melihat penyediaan sarana prasarana dasar seperti air bersih dan sanitasi yang baik sangat penting, dan itu adalah salah satu tanggung jawab yang harus dipenuhi kota ini,” kata Dicky.
Tak hanya itu, ia juga menekankan pentingnya menyediakan fasilitas yang ramah anak di lingkungan kota, seperti taman bermain dan jembatan penyeberangan, serta menyiapkan pendidikan karakter bagi anak-anak.
"Kami juga harus menyiapkan pendidikan karakter agar anak-anak yang bersekolah dimodali dengan nilai-nilai kuat dalam kehidupan mereka," tambahnya.
Dicky juga menyoroti masalah kemiskinan dan pengangguran yang masih menjadi tantangan di Kota Cimahi. Ia menggarisbawahi pentingnya menanamkan nilai-nilai yang baik dalam keluarga, mulai dari kesehatan anak agar terhindar dari stunting dan gizi buruk, hingga pengelolaan ekonomi keluarga.
"Kita harus mengajarkan anak-anak bagaimana menjaga nilai-nilai yang baik, termasuk cara mengelola ekonomi dengan bijak, memanfaatkan pendapatan untuk pengeluaran yang penting," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Cimahi (DP3AP2KB), Fitriani Manan, memberikan apresiasi kepada berbagai kelompok masyarakat yang aktif mendukung program keluarga berencana di Cimahi.
"Kami berikan apresiasi kepada kelompok masyarakat seperti Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja, Bina Keluarga Lansia, dan mereka yang menjalankan upaya peningkatan pendapatan keluarga,” ucap Fitriani.
Ia menekankan bahwa perencanaan keluarga yang baik sangat diperlukan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Sehingga menuju Indonesia Emas betul-betul diperlukan suatu perencanaan yang baik melalui program keluarga berencana," katanya.
Fitriani juga menambahkan bahwa pendekatan terhadap keluarga harus dilakukan secara menyeluruh, dengan mempertimbangkan berbagai aspek seperti agama, perlindungan, serta pemenuhan kebutuhan dasar.
"Ada delapan fungsi keluarga yang penting untuk diperhatikan, salah satunya adalah fungsi keagamaan dan perlindungan,” pungkasnya.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah Kota Cimahi, baik dalam penyediaan fasilitas hingga pendidikan karakter, diharapkan keluarga-keluarga di Cimahi mampu menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan visi besar menuju Indonesia Emas 2045.