Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi bersama Sejumlah Peserta Penerima Beras Fortivit
CIMAHI, SURAT KABAR – Kegiatan peringatan Hari Keluarga Nasional ke-31 tingkat Kota Cimahi tahun 2024 kembali dimeriahkan dengan serangkaian acara yang bertujuan untuk memperkuat peran keluarga dalam pembangunan daerah.
Acara ini didasarkan pada Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan keluarga, serta Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 8 Tahun 2017 tentang penyelenggaraan pembangunan ketahanan keluarga.
Kegiatan yang digelar di Gedung Techno Park Kota Cimahi ini menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah dan masyarakat untuk bersinergi dalam meningkatkan peran serta keluarga dalam pembangunan daerah.
Tidak hanya itu, upaya preventif terhadap masalah stunting dan peningkatan kualitas keluarga juga menjadi sorotan utama dalam peringatan kali ini.
Penyerahan simbolis bantuan kepada keluarga berencana serta pengumuman pemenang lomba-lomba yang diadakan dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional semakin memperkuat komitmen pemerintah untuk menjaga kesejahteraan keluarga di Kota Cimahi.
Pimpinan DPRD Sementara Kota Cimahi, Wahyu Widyatmoko, memberikan apresiasinya terhadap peringatan Hari Keluarga Nasional ini. Menurutnya, peran keluarga sangat penting dalam membantu arah pembangunan daerah.
“Peran keluarga itu sangat luar biasa. Tidak ada daerah, tidak ada sebuah keluarga yang bisa maju tanpa ada peran keluarga yang tangguh,” ungkap Wahyu pada awak media, Jumat (30/8/24).
Wahyu juga menegaskan bahwa DPRD Kota Cimahi akan selalu bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menyelesaikan permasalahan keluarga dan anak-anak di Kota Cimahi, khususnya di bawah kepemimpinan Pj Wali Kota Dicky Saromi.
"Kalau ada permasalahan keluarga atau permasalahan anak, dengan kepemimpinan Pj Wali Kota Cimahi Dicky Saromi yang bersinergi dengan kami, insya Allah semua permasalahan bisa tertangani," ujarnya.
Selain itu, PLT Asisten I, Mardi Santoso, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan Hari Keluarga Nasional ini memiliki beberapa tujuan penting.
"Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan peran serta seluruh stakeholder dan masyarakat dalam mendukung program keluarga berencana dan pembangunan keluarga di Kota Cimahi," jelas Mardi.
Ia juga menambahkan bahwa upaya ini merupakan langkah konkret untuk menurunkan angka stunting serta meningkatkan kinerja program yang berkaitan dengan pembangunan keluarga.
"Sinergi antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan dalam menjalankan fungsi-fungsi keluarga, terutama dalam upaya preventif seperti pencegahan stunting," tambahnya.
Melalui kegiatan ini, pemerintah berharap agar peran keluarga tidak hanya terbatas dalam lingkup rumah tangga, tetapi juga dalam membangun masyarakat yang lebih kuat dan sehat.