CIMAHI, SURAT KABAR– Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi merencanakan kegiatan retreat bagi aparatur sipil negara (ASN) pada April 2025 mendatang. Agenda ini bertujuan untuk menyamakan persepsi terkait program pembangunan yang selaras dengan arahan pemerintah pusat serta memperkuat loyalitas ASN terhadap kepemimpinan Wali Kota Ngatiyana dan Wakil Wali Kota Adhitia Yudisthira.
Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira, menegaskan bahwa retreat ini menjadi langkah strategis untuk menciptakan keselarasan antara kebijakan pemerintah pusat, provinsi, dan daerah.
"Goal setting-nya adalah menyamakan persepsi sesuai dengan arahan pemerintah pusat agar terjadi aspek linearitas antara pusat, provinsi, dan daerah," ujar Adhitia kepada wartawan di Cimahi, Jumat (14/3/2025).
Lebih lanjut, Adhitia menekankan pentingnya membangun loyalitas ASN terhadap kepemimpinan yang baru. Ia menyebutkan bahwa pergantian pemimpin menuntut adanya penegasan loyalitas dari seluruh aparatur.
"Kedua, aspek loyalitas, itu yang ditekankan, karena sekarang sudah berganti kepemimpinan. Hari ini sudah ada wali kota dan wakilnya," tegasnya.
Terkait jadwal pelaksanaan, Adhitia mengonfirmasi adanya perubahan dari rencana awal yang seharusnya berlangsung pada pertengahan Ramadan. Kini, kegiatan tersebut dijadwalkan pada 15-17 April 2025 di Dodik Bela Negara, Rindam III Siliwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
"Jadinya pertengahan April, tanggal 15 sampai 17 April kita laksanakan bersama kepala OPD, para sekretaris dinas, dan badan plus camat. Rencananya di Lembang, Dodik Bela Negara," jelas Adhitia.
Sebelumnya, Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, juga telah menyampaikan rencana penyelenggaraan retreat bagi ASN eselon 2 dan 3. Menurutnya, kegiatan ini penting untuk membangun semangat kebersamaan serta memperkuat jiwa korsa di lingkungan pemerintahan.
"Dengan retreat, diharapkan muncul jiwa korsa yang kuat antar-dinas, sehingga dapat membangun Kota Cimahi secara maksimal," kata Ngatiyana.
Namun demikian, Ngatiyana belum memastikan jadwal pasti pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia menyebut lokasi retreat masih dalam tahap pembahasan dengan beberapa opsi tempat yang dipertimbangkan.
"Tempatnya masih dibahas, antara Bandung atau Cipatat," ungkapnya.